Arti All Eyes on Rafah yang Ramai Dibahas di Media Sosial

Hai Sobat Ngontel.com yang Baik, Saat admin Akan Mengulas Sebuah Artikel yang berjudul Arti All Eyes on Rafah yang Ramai Dibahas di Media Sosial, Mungkin Kamu Lagi Mencari Artikel Arti All Eyes on Rafah yang Ramai Dibahas di Media Sosial, Tak Usah Berlama Lama Langsung Aja kita Ke Topik Pembahasan Tentang Konten, yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Arti All Eyes on Rafah yang Ramai Dibahas di Media Sosial

Slogan “All Eyes on Rafah” belakangan ini viral di media sosial. Ungkapan ini merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina yang terus dibombardir oleh pendudukan Israel.

Slogan ini makin marak terdengar sejak meningkatnya serangan Israel ke wilayah Rafah yang menimbulkan banyak korban jiwa. Namun, apa sebenarnya makna dari slogan ini?

Arti All Eyes on Rafah

“All Eyes on Rafah” dapat diterjemahkan sebagai “Semua Mata Tertuju pada Rafah”. Slogan ini mengajak dunia untuk memusatkan perhatian pada tragedi kemanusiaan yang terjadi di Rafah, Gaza.

Ungkapan ini pertama kali disampaikan oleh Rick Peeperkorn, direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di World Health Organization (WHO), pada bulan Februari.

Peeperkorn menggunakan frasa tersebut sebagai respons terhadap rencana serangan yang disusun oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Netanyahu menyatakan bahwa Rafah merupakan benteng terakhir bagi militan Hamas, sehingga menjadi target utama serangan.

Rafah sendiri adalah kota yang terletak di perbatasan Gaza dan Mesir, menjadi tempat perlindungan bagi sekitar 1,4 juta penduduk yang mengungsi akibat konflik yang berkepanjangan.

Namun, Israel melihat Rafah sebagai basis pertahanan Hamas, yang memicu serangkaian serangan meskipun banyaknya penduduk sipil yang berlindung di sana.

Serangan udara terbaru pada 26 dan 28 Mei 2024 di wilayah Tal as-Sultan di Rafah menyebabkan puluhan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi para pengungsi yang berusaha mencari korban di antara reruntuhan bangunan yang hancur.

Slogan “All Eyes on Rafah” kini menjadi simbol yang menggambarkan penderitaan dan perjuangan warga Rafah.

Melalui berbagai platform media sosial, warganet dari seluruh dunia menggunakan slogan ini untuk menggalang dukungan dan meningkatkan kesadaran global tentang situasi tragis yang dihadapi oleh para pengungsi di Rafah.

Pesan ini menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak mengalihkan perhatian dari kekejaman yang terjadi dan untuk mendesak adanya tindakan kemanusiaan.

Selain itu, simbol buah semangka juga digunakan oleh masyarakat Palestina sebagai bentuk protes dan solidaritas. Warna semangka yang menyerupai bendera Palestina (merah, hijau, putih, dan hitam) menjadi lambang identitas nasional dan perlawanan terhadap penindasan.

Dengan semakin banyaknya dukungan dan perhatian dari seluruh dunia, harapannya adalah tercipta tekanan internasional yang dapat membantu menghentikan serangan dan memberikan perlindungan bagi warga sipil di Rafah.

Melalui slogan “All Eyes on Rafah”, penduduk di seluruh dunia diingatkan untuk terus memperjuangkan keadilan dan perdamaian bagi mereka yang tertindas di Palestina.

Demikianlah Sobat Ngontel.com Sedikit Penjelasan Tentang Arti All Eyes on Rafah yang Ramai Dibahas di Media Sosial, Semoga artikel Arti All Eyes on Rafah yang Ramai Dibahas di Media Sosial dapat membantu kamu, dan jangan lupa bagikan di sosialmedia kesayanganmu, agar semakin banyak paham yang tentang artikel Arti All Eyes on Rafah yang Ramai Dibahas di Media Sosial yang kami tulis.

Populer

Terkini