Apa itu BCD, istilah BCD adalah singkatan dari Bolt Circle Diameter. BCD adalah diameter dari lingkaran imaginer yang menghubungkan pusat dari lubang-lubang baut, seperti lubang-lubang baut pada chainring. Istilah umum pada dunia permesinan untuk hal yang sama adalah PCD (Pitch Circle Diameter).
Secara umum, angka BCD berguna untuk menjelaskan posisi lubang pada lingkaran; pada sepeda dipakai untuk menjelaskan posisi lubang baut pada chainring. Berguna untuk menentukan kecocokan antara crank dan chainring yang bisa dipasangkan.
Perbedaan nilai BCD antara chainring dan crank pastinya membuat chainring dan crank tidak bisa dipasangkan. Mengetahui nilai BCD sangat penting untuk diketahui ketika kita mau mengganti chainring atau hendak memasang chain guide/chain retention. Berlaku untuk sepeda multi chainring ataupun sepeda single chainring.
Pada chainring (sprocket depan) ukuran yang dipakai adalah milimeter. Biasanya ada tulisan atau dicetak pada chainring, untuk jumlah gigi dalam satuan T, dan ukuran BCD dalam satuan mm.
Jika tidak ada di label atau spesifikasi chainring, kita bisa mengukurnya sendiri. Pada crank/chainring 4 baut (4 bolt) cukup mudah untuk mengukur sendiri, tetapi pada crank/chainring 5 baut (5 bolt) yang biasa ditemui pada sepeda balap atau cyclocross, akan lebih sulit untuk mengukurnya. Untungnya ada tabel contekan di bawah, yang akan mempermudah untuk mencari angka BCD.
Chainring adalah bagian yang plat metal bulat/oval bergerigi pada chainset tempat rantai menyangkut dan diputar. Chainring mempunyai masa pakai dan bisa diganti secara individu, tanpa mengganti chainset secara keseluruhan. Chainring kebanyakan terbuat dari aluminium, yang bersifat ringan dan tahan lama. Material baja dipakai pada chainring yang lebih kecil untuk meningkatkan masa pakainya tanpa menambah banyak berat, terutama pada sepeda touring atau sepeda dengan triple chainring. Pemakain carbon dan titanium juga ada, tetapi dengan harga yang lebih mahal.
Chainring bisa memiliki 3, 4 atau 5 lubang baut, chainring keluaran terbaru biasanya memiliki 4 lubang. Seperti yang sudah dikatakan di atas, kita tidak bisa memasang chainring 4 lubang pada crank dengan 5 lubang dan sebaliknya.
Yang perlu diperhatikan lagi adalah, setiap merk dan jenis crank/chainring mempunyai panjang BCD yang berbeda-beda. Contohnya, walaupun crank/chainring sama-sama merk SRAM dengan 4 lubang, belum tentu bisa dipasang jika memiliki nilai BCD yang berbeda. Sebaliknya, pada perbedaan merk/model, tetapi memiliki nilai BCD yang sama, maka crank dan chainring tersebut bisa dipasangkan.
Memahami BCD
Pada gambar di atas, ada 2 parameter, yaitu A dan B. Dimana:
- A adalah BCD (Bolt Circle Diameter)
- B adalah jarak terdekat antara 2 pusat lubang baut.
BCD bukanlah diameter terluar atau terdalam dari chainring, teteapi diameter (panjang) dari pusat 2 lubang baut pada posisi bersebrangan (180 derajat). Makanya pada chainring dengan 4 lubang lebih mudah diukur, karena posisi lubang baut yang berseberangan pada posisi yang saling tegak lurus, sehingga bisa langsung diukur dengan penggaris.
Tetapi untuk chainring/crank dengan 5 lubang, posisi lubang yang berseberangan tidak pada posisi yang tegak lurus, sehingga panjang BCD diukur memakai garis bulat imaginer/garis bantu yang menghubungkan semua pusat lubang baut.
Untuk menghitung nilai B (jarak antara baut), mudah untuk dilakukan pada semua jenis chainring, cukup dengan penggaris, caliper, atau meteran. Dengan bantuan rumus trigonometri A = B / sin(180/n), dari nilai B kita bisa mendapatkan nilai A (nilai BCD).
Rumus akhirnya yang sederhana adalah:
Untuk 3-baut chainring: A = BCD = B x 1.155
Untuk 4-baut chainring: A = BCD = B x 1.414
Untuk 5-baut chainring: A = BCD = B x 1.701
Tabel di bawah untuk mempermudah mencari BCD berdasarkan jarak antar baut, jika angka jarak natar baut tidak ada di tabel di bawah, bisa dicari dengan rumus di atas.
Jumlah Lubang Baut | B (Jarak antar baut/mm) |
A (BCD/mm) |
Contoh pemakaian pada |
3 | 74.5 | 86 | FSA 3-bolt |
4 | 45.3 | 64 | Standard MTB – inner |
4 | 56.6 | 80 | SRAM MTB double – inner |
4 | 62.2 | 88 | XTR M985 – inner/outer |
4 | 72.1 | 102 | XTR M960 – inner |
4 | 73.6 | 104 | Standard MTB – middle/outer |
4 | 84.9 | 120 | SRAM MTB double – outer |
4 | 103.3 | 146 | XTR M960 – outer |
5 | 34.3 | 58 | Compact MTB triple – inner |
5 | 43.5 | 74 | Compact Road double/triple – inner |
5 | 53.3 | 92 | Dura Ace 7800/Ultegra 6700 triple – inner |
5 | 55.4 | 94 | Compact MTB triple – middle/outer |
4 | 67.89 | 96 | Shimano M6000 SLX XT XTR Asymmetric |
4 | 73.55 | 104 | Standard MTB – middle/outer |
5 | 64.7 | 110 | Compact Road double/triple – middle/outer |
5 | 64.7 | 110 (Campy) * | Campagnolo Compact/CX – inner/outer |
5 | 76.4 | 130 | Standard Road double – inner/outer |
5 | 79.5 | 135 | Campagnolo Road – inner/outer |
5 | 84.6 | 144 | Track |
*Campagnolo 110 BCD rings mempunyai offset pada bautnya. Tidak bisa dipasang pada 110 BCD chainring and crank lain. |
Wolftooth BCD Guide
Cara lain untuk mengetahui nilai BCD tanpa memakai meteran adalah dengan printer. Wolftooth memberikan panduan yang baik, cukup dengan print pdf ini (aktual size/jangan di perbesar atau perkecil), lalu paskan kertas dengan posisi lubang baut pada chainring/crank sepeda, maka akan didapat ukuran yang sesuai.
Chainring Oval
Cara-cara di atas juga berlaku untuk chainring oval yang dipasangkan pada crank “bulat”. Chainring oval mempunyai dudukan baut yang sama dengan chainring biasa, tetapi diameter dan bentuk plat terluarnya yang sedikit lonjong. Sehingga bisa dipasangkan pada crank biasa.
Contohnya absoluteBlack OVAL 94 BCD TRACTION CHAINRING FOR SRAM, dirancang untuk Sram X01, X1, GX, NX and GX Eagle cranks dengan lubang mounting 4x94mm (4 lubang dengan BCD 94mm).
Mencocokkan BCD chainring dan crank
Spesifikasi dari BCD sangat mudah untuk dicari dan dipasangkan pada crank yang memiliki satu BCD. Secara umum, sepeda balap, cyclocross dan beberapa sepeda gunung biasanya hanya memiliki satu nilai BCD, dimana satu lubang baut akan dipakai untuk memasang chainring besar dan kecil.
Tetapi tidak selamanya begitu, pada sepeda triple crank/chainring atau pada kebanyakan sepeda gunung (MTB) dengan setup 2×10 atau 2×11, ada nilai BCD. Satu untuk chainring yang besar, dan satunya lagi untuk chainring yang kecil. Contohnya mungkin akan tertulis atau di spesifikasikan sebagai 104/64 BCD, yang artinya 104mm BCD untuk chainring besar, dan 64mm untuk chainring kecil. Jenis yang umum lainnya untuk multi BCD adalah 120/80 BCD untuk SRAM 2×10, atau 130/74 untuk triple chainring pada sepeda balap.
Selalu ada pengecualian khusus pada BCD, chainring dan crank. Sehingga perlu dibaca dan pahami spesifikasi dan kompabilitas dari produsen.
Seperti 11 speed Shimano (DuraAce dan Ultegra) mempunyai jarak antar lubang baut yang tidak seragam. Perhitungan dan tabel di atas tidak bisa dipakai untuk model khusus ini.