Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/ngontel.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
4 Jenis Olahraga Balap Sepeda - Ngontel.com

4 Jenis Olahraga Balap Sepeda

jenis balap sepeda
jenis balap sepeda

Ngontel Mengenal Jenis-jenis Olahraga Balap Sepeda, Lomba balap sepeda sudah diadakan sejak lama dan penciptaan sepeda baru memacu pengadaan lomba balap sepeda sebagai olahraga. Cabang bersepeda dalam ajang Olimpiade terdiri dari empat kelas :

  1. Road (jalan)
  2. Track
  3. Mountain Biking (MTB)
  4. BMX.

Ini hanyalah beberapa contoh dari beragam dunia balap sepeda. Setiap disiplin menawarkan tantangan uniknya sendiri dan menarik bagi berbagai jenis pembalap, mulai dari atlet tahan lama hingga pecinta adrenalin.

Road

Seorang Pandai besi dari Skotlandia, Kirkpatrick MacMillan menambahkan pedal dan mekanisme pengungkit untuk mempermudah rider dalam mengendarai sepeda. Sebelumnya, rider sepeda harus mendorong sepeda mereka dengan kaki. Hal tersebut dinilai kurang efektif untuk dilombakan.

Tahun 1880an, sepeda kembali mengalami perkembangan dengan dikembangkannya sistem rantai dan gerigi. Dengan demikian, bentuknya pun semakin ramping, seperti bentuk sepeda sekarang. Pada saat itu, atlet dan perancang sepeda berlomba – lomba untuk membuat sepeda yang bisa berjalan lebih cepat lagi.

Pada Olimpiade pertama tahun 1896, untuk kelas Road Race diadakan di jalur maraton. Para rider harus menyelesaikan dua lap dengan total 87 kilometer. Satu abad kemudian barulah para wanita diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi., yaitu tahun 1984. Dan 12 tahun kemudian, di Olimpiade ‘96 Atlanta, kelas Time Trial diperkenalkan.

Balap jalan raya melibatkan perlombaan di jalan-jalan beraspal, biasanya dalam jarak jauh. Ini bisa bervariasi dari perlombaan satu hari (seperti kriterium atau balapan sirkuit) hingga acara multi-tahap (seperti Tour de France). Balap jalan raya sering membutuhkan kombinasi daya tahan, strategi, dan kerjasama tim.

Kompetisi balap sepeda:

Road race dan Time Trial untuk putra dan putri kini terdiri dari empat kelas yang menyusun program Road Race Olimpiade. Road Race dimulai dengan start massal. Jarak lari untuk putra sejauh 239 km dan untuk Putri sejauh 120 km. Untuk Time Trial, lamanya dihitung berdasarkan waktu, dimulai dengan 90 detik interval. Jaraknya sendiri untuk putra mencapai 46,8 km dan untuk putrid 31,2 km.

Kelas Road yang dipertandingkan:

Kategory Putra:

  1. Road Race Perorangan
  2. Time Trial Perorangan

Kategory Putri:

  1. Road Race Perorangan
  2. Time Trial Perorangan

Cycling Track

Bagi orang awam, balap sepeda ( road race ) dan bersepeda gunung lebih dikategorikan pada olahraga sepeda sedangkan Track Cycling tidak. Dalam Track cycling, rider hanya mengelilingi jalur dengan kemiringan hingga 42 derajat, disebut juga dengan Velodrom. Helm, pakaian dan sepeda yang digunakan sangat berbeda dengan sepeda yang digunakan untuk balap pada umumnya, lebih menyerupai kostum dari film luar angkasa, penciptaan sepeda sepeda aerodinamis pun dimulai.

Sepeda -sepeda tersebut menawarkan kecepatan yang luar biasa, walaupun begitu, sepeda tersebut tidak dapat melakukan manuver tertentu sehingga akan menjadi sedikit kaku dalam balap sepeda dengan jumlah peserta yang lebih banyak atau ramai.

Olimpiade tahun 1984 di Los Angeles, teknologi pada cabang ini mulai diperkenalkan seperti: spokeless dan piringan roda carbon-fibre. Revolusi lain terjadi pada Olimpiade 1992, Barcelona, di mana Chris Boardman dari Inggris memenangkan medali emas pertama Inggris untuk cabang olahraga sepeda sejak tahun 1920.

Ia memecahkan rekor dunia dengan menggunakan sepeda yang sepenuhnya terbuat dari carbon – fibre serta aerodynamic cross – sections yang beratnya tidak lebih dari sembilan kilo. Track Cycling kembali berkembang, Time Trial untuk Putri berjarak 500 meter dan untuk Putra terdapat kelas baru yaitu Keirin, Madison dan Olympic Sprint Race.

Sepeda trek dilakukan di velodrom, yang merupakan trek berbentuk oval dengan tikungan yang curam. Acara meliputi balapan sprint, kejar-kejaran individu, kejar-kejaran tim, keirin, dan balapan Madison yang terkenal. Sepeda trek membutuhkan kecepatan tinggi, presisi, dan keterampilan taktis.

Kompetisi balap sepeda:

Seluruh program mencakup kelas perorangan, tim, sprint, endurance race, pursuits, time trials dan first-over-the-line finishes. Untuk time trial, sprint, individual pursuit dan points race tersedia untuk kelas putra dan putri sedangkan untuk 4000 m team pursuit, Madison, Keirin dan Olympic sprint hanya untuk putra.

  1. Madison
    Dimulai dengan start massal dan sejumlah tim yang terdiri dari dua rider. Serupa dengan point race untuk tim, dengan diberikannya nilai kepada pengedara yang berhasil menyelesaikan lomba. Saat lomba, hanya satu rider saja yang berada pada jalur, berkeliling sejumlah lap baru kemudian bertukar posisi dengan rider setimnya.
  2. Keirin
    Dengan jarak yang harus ditempuh 2000 meter. Pada awal lomba, para rider berjalan dibelakang sebuah motor yang akan berjalan sejauh 1400 meter. Kemudian motor tersebut akan menepi, pada saat itu juga para rider akan melakukan sprint hingga garis akhir. Pada awalnya Keirin lebih banyak dilakukan secara tradisional di Jepang. Di sana, olahraga tersebut telah dilakukan secara profesional selama 20 tahun.
  3. Olympic Sprint
    Merupakan olahraga tim sprint. Masing – masing tim terdiri dari tiga rider. Dua tim akan saling berhadapan, dimulai dari arah yang berlawanan dengan tujuan adalah menangkap tim lawan atau menyelesaikan tiga putaran tercepat. Setiap rider harus memimpin tim mereka masing – masing satu putaran.

Kelas yang dipertandingkan:

Kategory Putra:

  1. Pursuit Perorangan
  2. Keirin
  3. Madison
  4. Olympic Sprint
  5. Points Race
  6. Sprint Perorangan
  7. Tim Pursuit (4000m)

Kategory Putri:

  1. Pursuit
  2. Points Race
  3. Sprint

Mountain Bike (MTB)

Mountain Biking ( MTB ) masuk program Olimpiade pertama kali pada ajang Olimpiade Atlanta, 1996. Pada saat itu, olahraganya sendiri telah berumur 40 tahun lebih. Di mulai pada tahun 1953, ketika seorang mahasiswa mengubah sepedanya dan mencoba mengendarainya di sebuah bukit.

Kompetisi pertama diadakan di luar San Fransisco. Diakuinya Mountain Biking sebagai salah satu cabang olahraga sepeda karena usaha dari Velo Club Mount Tamalpais. Mereka menciptakan lomba Repack Downhill yang diadakan secara rutin antara tahun 1976 dan 1979 dari jembatan Golden Gate hingga San Fransisco. Kompetisi tersebut pun menarik banyak rider dari segala penjuru bahkan media massa.

Oleh anak – anak muda, olahraga ini dianggap sebagai olahraga yang keren dan extreem. Pada tahun 1990, olahraga tersebut menjadi olahraga profesional lengkap dengan Kejuaraan Dunia nya. Balap sepeda gunung melibatkan balapan di luar jalan raya pada medan yang kasar, termasuk jalur, jalan hutan, dan bahkan lintasan turun. Disiplin dalam balap sepeda gunung meliputi lintasan silang (XC), turun (DH), enduro, dan maraton. Balap sepeda gunung membutuhkan keterampilan teknis, daya tahan, dan kegesitan.

Kompetisi balap sepeda:

Lebih banyak dilakukan di bukit yang sedikit terjal, bahkan terkadang pada jalur gunung namun biasanya pada jalur alam. Para rider diharuskan melakukan manuver untuk melewati pepohonan, cabang – cabang pohon, bebatuan dan bahkan sungai – sungai kecil.

Untuk Putra jarak yang harus ditempuh sejauh 40 dan 50 km. Untuk Putri sejauh 30 – 40 km. Jarak yang akan ditempuh baru akan dipastikan pada malam sebelum kompetisi, ketika para panitia memperkirakan kondisi cuaca dan waktu tercepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lomba, 2 jam 15 menit bagi putra dan 2 jam untuk putri. Dalam kompetisi, untuk putra harus menyelesaikan 6 hingga 7 putaran, sedangkan untuk putri 5 hingga 6 putaran.

Kelas yang dipertandingkan:

  1. Cross – country putra
  2. Cross – country putri

BMX

Bicycle Motocross ( BMX ) dimulai pada akhir tahun 60an di California, bersamaan saat olahraga Motocross mulai populer di Amerika. Versi motor ini menjadi inspirasi untuk versi tenaga manusia. Anak – anak dan remaja yang mempunyai semangat tetapi tidak mempunyai sarana untuk berpartisipasi dalam ajang motocross, akhirnya megadakan perlombaan balap sepeda untuk kalangan mereka dengan merancang rintangan serta sepeda mereka sendiri.

Mereka bahkan melengkapi diri dengan kostum dan alat -alat pelindung seperti yang digunakan oleh para pembalap motocross. Dapat terlihat dengan jelas alasannya kenapa olahraga ini menjadi populer dengan cepat, khususnya di California.

Pada awal tahun 70an, sebuah perkumpulan BMX pun didirikan di Amerika.Hal ini resmi dianggap sebagai awal mula dari balap BMX. Seiring berjalannya waktu, olahraga ini pun akhirnya menyebar ke segala penjuru dunia, khususnya di Eropa pada tahun 1978.

Pada bulan April 1981, Federasi Internasional BMX didirikan dan Kejuaraan pertama pun dilaksanakan pada tahun 1982. BMX dengan cepat berkembang sebagai olahraga yang unik dan setelah beberapa tahun, peraturan – peraturan yang ada makin terlihat kesamaannya dengan olahraga bersepeda dari pada dengan motocross.

Sejak Januari 1993, BMX sepenuhnya bergabung dengan International Cycling Union (UCI). Pada tanggal 29 Juni 2003, Intenational Olympic Committee (IOC) memutuskan untuk mengikut sertakan BMX pada Olimpiade Beijing 2008 di Cina.

Balap BMX melibatkan balapan sprint pendek di trek tanah dengan rintangan, lompatan, dan tikungan curam. Pembalap bersaing dengan sepeda kecil, satu gigi. Balap BMX menekankan daya ledak, kegesitan, dan kendali sepeda.

Kompetisi balap sepeda:

Perlombaan BMX diadakan di sirkuit seluas 350 meter yang di dalamnya terdapat banyak halangan dan rintangan. Delapan pembalap akan berlomba dengan empat pembalap teratas akan secara otomatis masuk ke babak selanjutnya (babak penyisihan, perempat final, semi final dan final).

Kelas yang dipertandingkan:

  1. Perorangan Putra
  2. Perorangan Putri

Namun Ada 2 jenis balap sepeda dengan karakteristik dan tantangan uniknya dan tidak masuk di ajang olimpiade. jenis olahraga balap sepeda utama meliputi:

  1. Cyclocross: Cyclocross adalah kombinasi antara balap jalan raya dan berkendara di luar jalan raya, biasanya diadakan pada musim gugur dan musim dingin. Balapan dilakukan di sirkuit tertutup yang menampilkan berbagai permukaan, termasuk rumput, lumpur, pasir, dan rintangan yang mungkin memaksa pembalap untuk turun dari sepeda dan membawanya. Cyclocross membutuhkan keterampilan mengendalikan sepeda dan kemampuan untuk melewati kondisi yang menantang.
  2. Balap Gravel: Balap gravel, juga dikenal sebagai gravel grinding atau adventure racing, dilakukan di jalan-jalan tanpa aspal, jalur kerikil, dan jalan setapak. Acara-acara ini sering mencakup jarak yang panjang dan bisa berupa balapan kompetitif atau perjalanan non-kompetitif. Balap gravel membutuhkan daya tahan, keterampilan mengendalikan sepeda, dan kemampuan untuk menavigasi medan yang beragam.

Demikianlah sedikit informasi tentang jenis balap sepeda semoga membantu anda.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari

Populer

Terkini